Perkelahian Rino dan Dido (Cerita Anak)

 

Sumber gambar: line.17qq.com


(CERITA MINI ANAK BERANTAI)


Rino dan Dido bertengkar. Mereka saling pukul sampai mata kiri Dido lebam. Semula mereka bermain bersama di depan rumah. Bermain mobil-mobilan. Entah apa yang kemudian terjadi, mengapa mereka bertengkar?



Dido lari untuk pulang ke rumah. Rino mengejarnya dengan berlari. 

"Do! Tunggu aku!" teriak Rino memanggil Dido sambil berlari.



"Aku tak percaya kau memukulku seperti ini. Aku pikir kau bercanda Rino."

Sambil berlari dengan mata sedikit sembab, Dido memasuki pintu rumah tergesa-gesa, membuka pintu dan kaget, karena ada ibu di depannya.



"Ibu!" teriak Dido.

"Mengapa kamu, Nak?"

"Aku berkelahi dengan Rino, dia merebut mainanku," ucap Dido.



Ibu segera memeluk Dido. Dido suka sekali saat tangan Ibu membelai punggungnya.

"Mungkin tadi Rino hanya ingin lihat mainanmu, Dido. Kenapa tidak kau pinjamkan?



"Tapi, Bu, bukan aku tidak mau meminjamkan mainanku pada Rino, aku takut mainanku di rusak sama Rino, dia kan suka rusakin mainan yang dipinjamnya," jawab Dido memelas.              



"Dido tidak boleh berpikir seperti itu, bagaimana pun Rino kan sahabat Dido?" Sahut ibu.

"Lain kali Dido harus lebih baik lagi ya." 



"Iya, Bu. Aku sebenarnya sayang dengan Rino, tetapi mengapa Rino sering menggangguku, Bu?" tanya Dido pada ibunya. 

"Bukan mengganggu, sayang ... Rino juga sayang dengan Dido. Mungkin Rino gemas melihat tubuhmu yang montok dan pipimu yang memerah ketika tertawa," jawab ibunya menenangkan Dido.



"Dengarkan Ibu ya sayang. Sesama teman tidak boleh bertengkar, harus saling menyayangi dan berbagi, ya?"

Dido mengangguk.

Ibu tersenyum senang.



"Lalu, bagaimana caranya berbaikan sama Rino, Bu?Ajarkan Dido ibu! Dido ingin kembali bermain bersama dengan Rino".



"Wah niatmu mulia sekali ya, Nak. Ibu bangga kamu mau berbaikan dengan Rino kembali."

"Sekarang, mari kita temui Rino dulu ya. Setelah itu kita akan ngobrol bersama. Ibu berharap setelahnya kalian bisa berbaikan kembali." Ibu tersenyum sambil mengajak Dido menemui Rino. 



"Rino, maaf ya aku tadi tidak memijamimu mainan. Aku takut kamu nanti merusaknya."

"Maafkan aku juga ya Dido tadi telah memukulmu, aku tidak sengaja melakukannya."

Ibu terlihat bahagia melihat mereka berbaikan.



"Ayo Rino kita bermain bersama-sama," ajak Dido sambil menggandeng tangan Rino menuju halaman rumah.

Mereka bermain  dengan riangnya.

Ibu pun senang melihat Dido dan Rino sudah baikan.



Penulis:

Tri Kundarni - Ry - Rita - Mumun - Dafnah - Zetalika Arsy hl - Chilpa Atiyasmoyo - Alesha - Devinta - Mawar - Hana - Dyah Novianti - Suyanik


(Siswa-siswi Sekolah Menulis Cerita Anak)


Posting Komentar

0 Komentar