Kejadian-kejadian Tentang Banjir KalSel

 

Sumber gambar: kompas.com




Pada pertengahan Januari lalu,tepatnya pada ahad, 10 Januari 2021. Sembilan dari tiga belas kabupaten/kota di Provinsi yang beribu kota kan kota seribu sungai itu dikepung banjir.


Pada 14 Januari 2021 tercatat ribuan rumah dan ribuan jiwa yang terdampak banjir, hal ini dilansir dari tirto.id yang mengutip langsung dari BNPB.


Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Pusat Bencana Raditya Jati mencatat laporan soal kejadian banjir di Kalsel hari ini datang dari Kabupaten Tapin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dan Kabupaten Balangan.


"Banjir di Kabupaten Tapin dipicu oleh hujan intensitas tinggi. Genangan di Kabupaten Tapin terpantau pada pukul 01.00 waktu setempat," kata Raditya di keterangan resmi BNPB yang dirilis pada Kamis sore (14/1/2021).


Evakuasi serta bantuan logistik hingga kini masih dijalankan. Mengutip pemberitaan tirto.id banjir di Kalimantan Selatan sebenarnya sudah muncul sejak 9 Januari 2021 lalu, saat hujan dengan intensitas tinggi memicu aliran sejumlah sungai meluap.


Penyebab Banjir KalSel
Kepala pusat data informasi dan komunikasi, BNPB Raditya Jati mengatakan bahwa banjir yang merendam ribuan rumah terjadi karena intensitas hujan.


Jokowi menyambangi banjir KalSel
Pada kemarin 17/01 2021 Presiden Indonesia Ir.Hj. Joko widodo melihat langsung para korban banjir KalSel. Hingga yang kami kutip dari kompas.com mobil Jokowi hampir terseret banjir.


Kabar Hoaks Tentang Banjir KalSel
Bukan Indonesia namanya, apabila ada kejadian tanpa kabar berita tidak benar alias hoaks. Hoaks tentang banjir ini salah satunya ialah tentang mobil yang terseret arus banjir.


Dalam video itu tertulis,
"Dengan harapan kita yang ada di Kalimantan Selatan air lekas surut dan semua masyarakat selalu dalam keadaan sehat wal afiat. Terima kasih para relawan dan Tim Evakuasi yang tak pernah lelah dalam berbuat kebaikan. Sama-sama mendoakan."
#PrayForKalSel



Kenyataan:
Dalam pernyataan pemberitaan merdeka.com bahwa video mobil yang terseret tersebut merupakan video uang diambil dari kejadian banjir tahun lalu yang terjadi di perumahan Pondok Gede Permai (PGP) Bekasi, Jawa Barat.


Kesimpulan:
Apapun yang terjadi, marilah kita saling menjaga dan mendoakan. Jangan mudah terprovokasi terhadap kabar-kabar yang kurang valid, dan jangan menyebarkan sebuah kabar tanpa dikonfirmasi maupun divalidasi. Mari kita kuatkan iman terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa.


Penulis: Mario Herlangga
Editor: Tim Penerbit

Posting Komentar

1 Komentar

  1. banjir tahun ini di daerah saya memang beda dari tahun-tahun sebelumnya. saya tinggal di pinggiran Kota Banjarmasin. Setiap tahun, sungai kami memang kadang meluap hingga mencapai halaman rumah, daerah kami adalah rawa pasang surut btw. Kota Banjarmasin sendiri juga langganan pasang surut Sungai Barito. Jalanan terendam di musim penghujan sudah biasa. Namun, ada yang beda di tahun ini. Air tidak lekas surut dan itu adalah banjir kiriman dari daerah pedalaman. Dugaan sementara adalah akibat gundulnya hutan-hutan di Pegunungan Meratus akibat kegiatan pertambangan. Ya, kami menyaksikan sendiri banyak gunung-gunung gundul memprihatinkan. Mungkin ini adalah teguran agar Kalsel berhenti memgeksploitasi alam tanpa kendali. Semoga dengan peristiwa ini, kesadaran pemerintah dan warga Kalsel untuk pelestarian alam akan bangkit.

    BalasHapus