Gempa Tiga Hari Berturut-Turut, Simak Kronologisnya!

Sumber gambar: liputan6.com



Sejak 14 Januari 2021 diketahui gempa bermagnitudo 5,9 telah mengguncang kabupaten Majene dan Mamuju, provinsi Sulawesi Barat pada pukul 14.35 WITA. Dilansir dari Liputan6.com, gempa yang bertitik episenter di 2,99 LS dan 118,89 BT di darat pada kedalaman 10 km ini tidak berpotensi menyebabkan tsunami. Akan tetapi, gempa pendahuluan ini telah menyebabkan dua buah rumah warga mengalami kerusakan. Sedangkan, untuk kerugian-kerugian lainnya masih didata.


12 jam setelah gempa pendahuluan, gempa kedua kembali terjadi pada 15 Januari pukul 02.28 WITA pada titik episenter 2,99 LS dan 118,94 BT. Gempa yang diketahui bermagnitudo 6,2 menimbulkan korban jiwa. Dilansir dari infografis liputan6.com, korban jiwa mencapai 34 orang hingga 15 Januari pukul 21.00. tidak hanya menimbulkan korban dan kerusakan di kabupaten Mamuju, benda yang berlokasi 6 Km arah timur laut Majene ini juga menimbulkan kerusakan dan korban jiwa di kabupaten Majene. Ada 8 orang meninggal, 637 orang terluka, dan sekitar 15.000 orang mengungsi. 


Adanya gempa susulan tersebut menimbulkan 3 titik longsor di jalan poros Majene dan Mamuju, listrik padam, serta ketidakstabilan koneksi internet. Hal ini menyebabkan terhambatnya bantuan dari pemerintah


Setelah 2 hari diguncang gempa, kabupaten Majene dan Mamuju kembali diguncang gempa bermagnitudo 4,8 pada 16 Januari 2021 pukul 06.32 WITA. Gempa di titik koordinat 2,89 LS dan 119,05 BT ini sukses menggenapkan angka 32 untuk jumlah gempa yang mengguncang Kabupaten Majene dan Mamuju.


"Gempa ini adalah gempa ke-32 yang terjadi sejak terjadinya Gempa Pembuka dengan magnitude 5,9 pada Kamis 14 Januari 2021 siang hari pukul 13.35 WIB," kata Daryono kepada Kompas.com, Sabtu(16/1/2021).


Dilansir dari detiknews.com, korban meninggal pada 17 Januari 2021 sudah menginjak angka 73 korban. 


"Total 73 meninggal dunia," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Raditya Jati dalam konferensi pers 'Update Kondisi Terkini dan Upaya Penanganan Bencana di Berbagai Daerah' yang disiarkan BNPB, Minggu (17/1/2021).


Dari 73 korban jiwa, dikabarkan 9 orang berasal dari Majene, dan 64 lainnya berasal dari Mammuju. Tak hanya itu, jumlah pengungsi juga dikabarkan mencapai angka puluhan ribu. Per 17 Januari, dikabarkan jumlah pengungsi menginjak angka 37.850. 



Menarik sebuah fakta dari saudara kita yang sedang mengalami bencana, hendaknya kita dapat mengambil pelajaran bahwasannya bencana dapat datang kapan saja. Oleh sebab itulah, bersiap siaga dengan edukasi mengenai bencana alam juga perlu dilakukan. Tak hanya itu, kita juga perlu menjaga ibadah, selalu berdoa, dan waspada di manapun kita berada. Sekian, semoga bermanfaat.



Penulis: Miftakhu Rahma Wardhani

Editor: Tim Penerbit


Posting Komentar

0 Komentar