Ketika kalian melihat gambar ini, mungkin dibenak kalian hanya tampak penggunungan dan danau semata. Tapi percayalah, banyak sekolah-sekolah yang berdiri kokoh yang selalu meminta kami untuk tetap semangat dalam menggapai impian kami.
Sekolah yang banyak melahirkan orang-orang sukses, di desa ini juga banyak mengajarkan banyak hal pada kami. Menyimpan harta karun yang luar biasa yang tak ternilai harganya. Tuhan memang baik kepada kami, bukan hanya penggunungan yang luar biasa indah yang disuguhkan oleh Rabb, danau yang begitu sedap untuk dipandang, air terjun di mana-mana Allah pun anugrahkan pada desa kami.
Bahkan sungai masih begitu jernih bahkan hektaran sawah yang selalu jadi penopang kami. Harta karun yang luar biasa lagi, ketika Rabb tanamkan di setiap penduduk desa kami semangat dalam menempuh pendidikan sehingga terciptalah nama desa gudang sarjana.
Desa kami terletak pling terakhir di antara desa-desa lain, tapi percayalah banyak hal yang membanggakan di desa kami. Desa ini memang tidak seperti desa lainnya, yang mungkin rumah-rumah nya terlihat mewah gaya hidup nya yang luar biasa lebih dari kami.
Tapi perihal untuk pendidikan orang tua kami selalu berlomba-lomba untuk menjadikan kami sebagai anak yang berpendidikan tinggi, jadi jangan heran jika banyak sekali penduduk desa ini menjadi orang-orang sukses di luar sana. Mungkin salah satu kunci sukses dari desa ini, ketika guru-guru di sekolah selalu menanamkan kecintaan akan membaca.
Masih ingat dengan jelas dibenakku, ketika salah satu guru ku dulu selalu meminta ku untuk selalu setia duduk di deretan lemari yang berisikan ratusan buku. Beliau selalu mengajarkan tentang nikmatnya membaca, bahkan memberikan petuah-petuah hebat ketika aku belajar untuk mau mencintai membaca. Petuah hebat yang tak terlupakan hingga saat ini yaitu, bacalah. Karena buku adalah jendela dunia. So, sukses itu lahir dari internal dan eksternal. Sukses juga lahir dari kemauan tinggi kalian untuk membaca dan terakhir doa yang selalu kalian langitkan.
Semoga Bermanfaat
Penulis: Yunisa Zahara
0 Komentar