Buku dan Ketinggian


Bagi saya, hiburan itu tidak selamanya harus mahal. Hiburan pun tidak selama identik dengan berbelanja di mall atau nonton film di bioskop.

Hiburan, bagi saya sangat sederhana. Sesederhana melihat buku-buku yang terpajang di lemari atau menikmati pemandangan alam dari ketinggian.

Ya, sesederhana itu.

Saya memang sangat menyukai buku dan ketinggian. Lebih spesifiknya, saya sangat menyukainya tempat -tempat yang berhubungan dengan keduanya. Entah itu perpustakaan, toko buku, gunung, pegunungan, balkon, maupun rooftop.

Buku dan ketinggian selalu berhasil memberi makna bagi hidup saya. Dengan buku, saya seolah mempunyai teman setia. Teman yang bisa diajak bicara, berbagi, tertawa, bahkan menuangkan segalanya.

Semua hal yang saya deskripsikan tentang buku ini pasti tidak akan cukup. Karena bagi saya, buku adalah ruang belajar yang sangat luas dan tak terbatas. Bahkan jangkauannya, bisa lebih luas dari sekolah sekalipun.

Sedangkan ketinggian, gunung, dan pegunungan, ketiganya pun tidak kalah spesial. Darinya, saya selalu punya banyak cerita yang tidak akan pernah habis untuk dikenang.

Gunung selalu memberi saya banyak makna. Terutama makna kebersamaan dan perjuangan. Dan yang terpenting, gunung selalu berhasil memberikan saya pembelajaran tentang bagaimana menjadi diri sendiri.

Satu lagi, saya selalu suka suasana pegunungan karena kondisi udaranya yang sejuk. Terlebih aliran sungainya yang jernih. Suasana itu selalu membuat saya larut dan seolah bisa menyatu dengan alam.

Kondisi tersebut tentu menjadi daya tarik tersendiri. Dan belum tentu bisa kita dapatkan di tempat-tempat lainnya


Semoga Bermanfaat
Penulis: Eti Nurhayati

Posting Komentar

0 Komentar