Broken Home



Suara perdebatan membangunkanku dari tidur. Sudah bukan hal yang asing lagi dari setiap pagiku selain mendengarkan perdebatan kedua orang tuaku, mereka selalu berdebat tanpa aku tahu alasannya.


Aku selalu acuh dengan hal itu. Bersiap-siap untuk pergi ke sekolah lebih mending aku lakukan daripada harus mendengarkan mereka berdebat.


Di sekolah, aku termasuk orang yang paling humbel dan banyak ngomongnya atau cerewet. Tapi berbeda, kali ini aku lebih sering diam dan sedikit bicara itu pun kalau ditanya. Keadaan rumah membuatku kurang semangat dalam aktivitas apapun.


Pulang sekolah aku melihat rumah yang sudah berantakan lemari baju yang isinya sudah terbengkalai dilantai semua.


Aku tak tau apa yang terjadi antara kedua orang tuaku. 

Aku tak bisa bertingkah apapun kecuali hanya diam dan merenung melihat semua itu.

Aku bisa meluapkan itu semua ketika sore hari berada dipinggir sungai yang di kelilingi pegunungan yang asri untuk menulis semua yang terjadi di buku catatanku. 

Aku tidak tau cara apa yang bisa mengembalikan itu semua kecuali perpisahan.

Batang,24 Juli 2019



Semoga Bermanfaat
Penulis: Syahrul Umam

Posting Komentar

1 Komentar