Harta, Tahta, dan Wanita



Harta,Tahta, Wanita. Apa yang kamu ketahui dari tiga kata tersebut?

Apa kamu menginginkan salah satunya ataukah bahkan ketiganya?

Tiga hal itu ialah perhiasan dunia fana, dimana umat manusia berlomba-lomba mendapatkannya.

Namun apa yang kamu dapat setelah memilikinya?

Kenyamanan, kepuasan, atau kebahagiaan? 

Tidak!!, kamu tidak akan mendapatkan semua itu, justru yang kamu dapatkan hanyalah kegelisahan yang tak kunjung ada akhirnya.

Kamu tanya mengapa?

Jawabnya karena tiga hal itu ialah perhiasan dunia fana. Dan hanya bersifat sementara. 

Pertama Harta, kebanyakan manusia menganggap harta ialah hal utama harus didapatkan.

Namun apa? Setelah mendapatkannya kamu hanya akan gelisah. Gelisah karena takut jika sewaktu-waktu harta itu hilang. 

Kedua Tahta, kedudukan yang semua orang impikan. Semua orang menganggap Tahta adalah puncak keberhasilan, puncak kesuksesan. 

Tetapi lagi dan lagi yang kau dapatkan bukanlah kepuasan, bukanlah kebahagiaan dengan Tahta yang kau miliki, namun hanyalah rasa gelisah. Gelisah karena takut, jika sewaktu-waktu Tahta yang kau miliki hilang atau bahkan dirampas yang lain. 

Lihat saja bagaimana kisah para raja yang akhirnya mati karena takut kehilangan tahtanya. 

Dan yang terakhir adalah Wanita, sering kali orang menganggap wanita adalah godaan dunia terberat. Dan memang itu kenyataan bukan?

Kenapa? Karena wanita dapat mengendalikan pemilik harta maupun tahta, coba lihatlah bagaimana runtuhnya kekuasaan Romawi yang diakibatkan satu wanita. 

Namun jika kamu memang menginginkan tiga hal itu, ada satu jalan untuk mendapatkan yaitu pengetahuan. Kerena pengetahuan adalah kunci segalanya baik itu harta, tahta, ataupun wanita. 

Bojonegoro, 15 juli 2019


Semoga bermanfaat
Penulis: Ni'matul Khoiriyah

Posting Komentar

0 Komentar